RINGKASAN MATERI : 8.02
HUKUM BACAAN MAD
DAN WAQAF
I. HUKUM
BACAAN MAD
Mad menurut bahasa berarti panjang . Menurut
istilah ilmu tajwid mad
adalah bacaan panjang . Berikut ini akan
dibahas macam-macam mad . Mad ada 2 macam, yaitu : Mad
Thobi’i dan Mad Far’i
A. Mad T habi’i : Mad artinya panjang , thabi’i artinya : biasa. membacanya sepanjang dua harakat atau disebut satu alif
Apabila ada alif ( ا
) terletak sesudah fathah atau fathah berdiri. contoh :
ya’ sukun
( ي ) sesudah kasrah
( ―ِ ) contoh :
wau ( و ) sesudah dhammah ( ―ُ ) contoh :
B. Mad Far’i terdiri dari 13 macam yaitu :
1.Mad Wajib
Muttashil
Apabila ada mad thabi’i bertemu dengan hamzah ( ء ) didalam satu kalimat atau kata. Cara membacanya wajib panjang
sepanjang 5
harakat atau dua setengah kali mad thabi’i
( dua setengah alif ).
Contoh
:
2.Mad Jaiz
Munfashil
Apabila ada mad thabi’i bertemu dengan hamzah (ء )
tetapi hamzah itu dilain kalimat .
Jaiz artinya : boleh . Munfashil artinya
terpisah . Cara membacanya boleh seperti mad wajib muttashil, ( dua
setengah alif ). Contoh :
3.
Mad ‘Aridl
Lissukun
Apabila
ada waqaf atau tempat pemberhentian
membaca sedang sebelum waqaf itu ada Mad Thobi’i atau Mad Lein, maka cara
membacanya ada 3 macam :

b. Yang pertengahan dibaca empat harakat ya’ni
du kali mad thobi’i..
c. Yang pendek ya’ni boleh hanya dibaca seperti
mad thobi’i biasa .
4. Mad
Layyin

Contoh
:
5.Mad Badal
Yaitu
apabila ada hamzah ( ) bertemu dengan Mad , maka cara bacanya
seperti Mad Thobi’i.
Contoh : آدَمَ إيْماَنٌ
6.
Mad
Farq
Yaitu
bertemunya dua hamzah yang satu hamzah istifham dan yang kedua hamzah, washol
pada lam alif ma’rifat, cara membacanya sepanjang 6 harakat .
7.
Mad
Lazim Mukhaffaf Harfi

8.
Mad
Lazim Mutsaqqal Kilmi

9.
Mad
Lazim Mukhaffaf Kilmi

Hanya terdapat
pada 2 tempat di dalam Al Quran : QS. Yunus: 51 :
![]() |
|||
![]() |
|||
dan 91 :
![]() |
10.
Mad
Shilah ada 2 yaitu :Mad silah Qashirah dan Mad Shilah Thawilah

Mad Shilah Thawilah
Apabila ada
Mad Qashirah bertemu dengan hamzah ( ء ), maka membacanya, seperti
Mad Jaiz Munfashil .

11.
Mad
‘ Iwadl
Apabila
ada fathatain yang jatuh pada waqaf (pemberhentian) pada akhir kalimat, maka cara membacanya seperti mad thobi’i.

12.
Mad
Lazim Mutsaqqal Harfi
Yaitu apabila
pada permulaan surat dari Al-Qur’an terdapat salah satu atau lebih. Dari
antara huruf yang delapan,

13. Mad Tamkien
Yaitu :

HUKUM BACAAN
WAQAF
A.
Waqaf
Waqaf
adalah berhenti sejenak atau putus bunyi suara dan berganti nafas. Tempatnya di
akhir kata. Keadaan huruf akhir kata ketika hendak di waqafkan ada enam ( berakhiran sukun, (fatkhah/kasrah/domah), ta’ marbutah, dua huruf mati
dan fathkhahtain)
No
|
Tanda
Waqaf
|
Keterangan
|
1.
|
ﻤ
|
Waqaf lazim ( Harus berhenti )
|
2.
|
ط
|
Waqaf Muthlaq ( lebih baik
berhenti )
|
3.
|
ج
|
Waqaf Jaiz ( boleh berhenti, boleh
terus )
|
4.
|
ز
|
Waqaf Mujawwaz ( boleh berhenti,
terus lebih utama )
|
5.
|
ص
|
Waqaf Murokh-khosh (boleh berhenti, jika waqaf berikutnya terlalu jauh,
terus lebih utama)
|
6.
|
قف
|
Waqaf Mustahab (lebih baik waqaf)
|
7.
|
لا
|
La waqfa fihi (bukan tempat
waqaf), jika di akhir ayat sebaiknya
berhenti .
|
8.
|
صلى
|
Al Washlu Aula ( dibaca terus
lebih utama)
|
9.
|
![]() |
Waqaf Mu'anaqoh (boleh berhenti di
salah satu tanda tersebut)
|
10.
|
ﺴ
|
Waqaf
Sima'ie
yaitu tempat waqaf nabi, waqaf ghuffron dan waqaf Munzal (waqaf jibril).
Sangat baik sekali jika waqaf /berhenti.
|
11.
|
ك
|
Kadzalik (sama tanda waqaf
sebelumnya)
|
12.
|
قلى
|
Al Waqfu
Aula
(berhenti lebih utama)
|
13.
|
ق
|
Qila
Fihil Waqfu
(ada yang mengatakan boleh waqaf, dibaca terus lebih utama)
|
14.
|
ع
|
Ruku' (tanda
pembagian berhenti setiap hari untuk orang yang ingin membaca atau menghafal
Al Qur'an dalam jangka 2 tahun)
|
Sumber : http://www.edupai.web.id/2013/01/hukum-mad-dan-waqaf-1.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar